Selain dari sinar matahari, vitamin D juga dapat diperoleh melalui berbagai jenis makanan bergizi. Ikan laut seperti salmon, sarden, dan tuna merupakan sumber alami yang kaya vitamin D. Kandungan lemak sehat di dalam ikan tersebut membantu penyerapan vitamin larut lemak, termasuk vitamin D, ke dalam tubuh. Mengonsumsi ikan secara rutin dua hingga tiga kali seminggu dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi harian tanpa perlu suplemen tambahan.
Telur dan produk susu juga termasuk dalam kelompok makanan yang mendukung pemenuhan kebutuhan vitamin D. Kuning telur mengandung sejumlah kecil vitamin D yang mudah diserap tubuh, sementara susu dan yogurt yang diperkaya dapat menjadi pilihan praktis bagi mereka yang tidak mengonsumsi ikan. Selain itu, jamur yang terpapar sinar matahari mengandung bentuk alami vitamin D2 yang bermanfaat untuk tubuh. Variasi makanan ini memudahkan setiap orang menyesuaikan pola makan sesuai preferensi dan kebutuhan pribadi.
Memilih sumber makanan yang tepat membantu menjaga pola makan seimbang tanpa perlu perubahan ekstrem. Kombinasi antara protein, lemak sehat, dan serat akan mendukung penyerapan vitamin D secara optimal. Untuk hasil terbaik, disarankan mengonsumsi makanan bergizi bersamaan dengan waktu berjemur ringan agar tubuh mendapatkan manfaat dari kedua sumber secara alami. Kebiasaan sederhana ini dapat diterapkan dalam rutinitas harian untuk mendukung tulang yang kuat dan energi yang stabil.
Keseimbangan gizi bukan hanya tentang jumlah, tetapi juga tentang kualitas asupan. Dengan memperhatikan variasi makanan dan waktu konsumsi, tubuh akan lebih mudah menyerap vitamin yang dibutuhkan untuk kesehatan jangka panjang. Pola makan yang alami dan beragam tetap menjadi cara terbaik untuk mendukung kesejahteraan tubuh setiap hari.
